Tips Mendaki Gunung Untuk Para Pemula
Tips mendakigunung untuk para pemula, saat ini mendaki gunung menjadi trend dikalangan anak
muda baik laki-laki maupun perempuan .. Bermacam- macam alasan dari mereka ada yang hanya sekedar ingin mencoba, ikut-ikutan
temen, hobi, dan sebagainya. Yang jelas pesan dari saya mendaki gunung bukan hal
yang mudah untuk di lakukan paradigma
mendaki gunung adalah kita bermain di alam bebas, bermain di tempat yang tidak
lazim ditinggali oleh manusia bahkan bisa mempertaruhkan nyawa bagi para
pemula yang tidak tau ilmunya .
Sebaiknya jangan mendaki dengan teman yang
sama-sama pemula karna kalian tidak berpengalaman, ajak senior atau rekan yang
sudah sering mendaki gunung agar lebih aman. Dulu untuk mendaki gunung tidak
semua orang bisa, hanya segelintir orang yang sudah mendapat pelatihan yg bisa
mendaki gunung. Pelatihan diisi dengan bagaimana cara kita bertahan hidup di
gunung seperti bagaimana mendirikan tenda, bagaimana cara masak di gunung, cara
menghindari serangan hypothermia,cara mendaki gunung yang baik (tatakrama di
gunung) dll. Tapi jika kita lihat sekarang? Semua orang bisa mendaki gunung
bahkan orang yang tidak tau ilmunya pun bisa dengan mudah mendaki padahal jika
kita tidak tau ilmunya bisa membahayakan nyawa kita sendiri, mendaki dengan
perlengkapan yang tidak memadai, ilmu yang pas-pasan, tatakrama yang tak sopan
seakan-akan mereka paling tau hehe sungguh mengkhawatirkan.
Makanya sekarang
juga marak di beritakan bahwan banyak pendaki yang terserang hypothermia saat
di gunung , bahkan sampai ada pendaki yang meninggal di gunung. Sungguh sangat
menyedihkan :( .. Pada ulasan kali ini saya akan memberikan tips mendaki gunung untuk pemula
yang ingin mendaki gunung:
Yang
Harus Di Siapkan Saat Pendakian
TIPS PENDAKIAN UNTUK PEMULA
1.
Perencanaan pendakian
Tips pertama adalah melakukan perencanaan pendakian dengan
matang. Pemilihan lokasi, rute pendakian, kondisi cuaca, jumlah pendaki, jangka
waktu, akan mempengaruhi perbekalan dan peralatan yang musti dipersiapkan.
Jangan lupa untuk mendapatkan ijin resmi dari pihak-pihak terkait.
2. Mempersiapkan fisik dan mental
Tips selanjutnya adalah mempersiapkan fisik dan mental seperti
dengan melakukan olah raga secara rutin agar badan tidak kaget saat melakukan
pendakian.
3. Mempelajari
dan harus mengetahui mengenai medan dan rute yang akan dilalui
Penguasaan medan dan rute merupakan sebuah hal yang sangat
penting. Paling tidak dalam satu kelompok pendakian gunung musti ada lebih dari
satu orang yang benar-benar telah menguasai medan dan mengatahui rute dan jalur
pendakian.
4.
Mempersiapkan perlengkapan yang efektif dan berdaya guna besar
Perlengkapan hendaknya disesuaikan dengan lokasi, rute, jangka
waktu, jumlah pendaki dan kondisi cuaca. Namun beberapa peralatan yang sangat
penting diantaranya: tas khusus pendaki (carrier), sepatu trekking, jaket, jas
hujan, matras, sleeping bag, baju ganti, alat penerangan seperti senter, korek
api, tenda, kantong plastik, kompor dan peralatan masak mini, alat komunikasi,
tempat air, dan peralatan survival dan obat-obatan.
Tips dalam memasukkan peralatan dalam carrier hendaknya dengan
komposisi barang yang paling berat di posisi atas sedangkan barang yang lebih
ringan di bagian bawah. Pengaturan ini berguna agar pada saat carrierl
digunakan, beban terberat berada di pundak, bukan di pinggang agar kita tidak
cepat lelah karena menahan beban yang berat akibat kesalahan packing.
Barang-barang bawaan sbelum dimasukkan tas dibungkus dahulu
dengan menggunakan kantong plastik. Tips ini untuk mencegah barang menjadi
basah (berfungsi sebagai lapisan anti air) atau tercampur dengan peralatan atau
pakaian kotor dan basah yang telah dipergunakan.
5.
Mengatur manajeman logistik dan bahan makanan yang mencukupi
Tips membawa makanan dalam mendaki gunung juga penting. Bawalah
makanan yang ringan, ringkas namun cukup mengandung kalori. Juga bahan makanan
yang cepat dimasak. Jangan membawa dan mengonsumsi minuman beralkohol karena
meskipun hangat namun minuman beralkohol dapat memicu pecahnya kapiler darah
karena terlalu cepatnya kapiler darah memuai dalam tubuh.
6. Memperoleh
izin dan melapor pada pos pendakian
Sebelum pendakian dilakukan musti melapor dan memperoleh izin
dari pihak-pihak terkait terutama di pos pendakian. Di pos pendakian ini,
isilah buku tamu dengan mencantumkan lama pendakian, alamat lengkap dan nomor
telepon keluarga atau teman yang dapat dihubungi bila terjadi musibah di
gunung. Setelah kembali (turun) dari mendaki gunung jangan lupa untuk melapor
kembali ke Pos Pendakian.
7. Tidak merusak alam dan
menjaga lingkungan sebaik-baiknya.
Menikmati keindahan alam tanpa merusak atau menyakiti alam tentu
akan semakin indah. Karena itu selama pendakian hindari perbuatan-perbuatan
yang dapat merusak keindahan dan keseimbangan alam seperti melakukan aksi
coret-coret (vandalisme), menebang tumbuhan sembarangan, menangkap hewan,
memetik bunga (seperti edelweiss), maupun membuang sampak non-organik
Sampah, terutama sampah plastik yang dihasilkan selama
pendakian hendaknya dikumpulkan dalam kantong plastik dan dibawa turun gunung
dan dibuang di tempat sampah di pos pendakian. Tips ini sesuai dengan semboyan
yang biasanya dipegang oleh pencinta alam: jangan pernah meninggalkan
apapun di gunung kecuali tapak kaki dan kenangan.
Jika selesai menyalakan api unggun, matikan hingga betul-betul
padam termasuk bara apinya dengan menyiram air atau menutupnya dengan tanah.
Juga ketika membuang putung rokok, matikan dulu bara apinya. Ini untuk
menghindari terjadinya kebakaran hutan.
kegiatan
pendakian gunung tidak hanya terbatas pada kegiatan treking, summit,
foto-foto di puncak, turun kembali ke basecamp. Tetapi ada suatu nilai
yang dapat kita ambil maknanya seperti : menghayati paradigma kehidupan,
maksudnya adalah dalam pendakian gunung pastinya kita ingin sampai ke puncak
walaupun melewati berbagai macam cobaan seperti tanjakan yang berat, sifat
egois, haus, lapar, ngantuk, kendala cuaca, cedera, beban berat dan sebagainya.
Paradigma ini mirip dengan konsep kehidupan kita yang sebenarnya. Dalam
kehidupan, kita ingin meraih puncak kehidupan seperti karir yang bagus, sekolah
yang tinggi, prestasi yang gemilang. Tentu saja untuk meraih semua itu kita
akan melewati hadangan dan cobaan. Dengan mendaki gunung, kita akan mengerti
seperti ini lah mikro kehidupan kita di dunia nyata.
Selain itu, banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari mendaki
gunung seperti menahan sifat egois, kerja sama tim, toleransi, tolong-menolong,
melatih mental dan fisik dan melatih jiwa raga kita agar menjadi manusia yang
mantap jasmani dan rohani.
Dengan melakukan tips-tips mendaki gunung di atas, pendakian
yang dilakukan meskipun oleh pemula dapat terlaksana sesuai harapan dan
terhindarkan dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti tersesat ataupun
terkena hypothermia. Karena pada prinsipnya, sebuah pendakian gunung bukanlah
sekedar untuk mencapai puncak gunung belaka, namun juga musti mampu kembali
pulang.
"Pendaki yang berpengalaman tidak akan pernah terintimidasi oleh gunung, namun dia akan terinspirasi. -William Artur Ward"
EmoticonEmoticon