Taman Bawah Laut Indonesia

7 Taman Bawah Laut Terbaik di Indonesia


Taman Laut adalah tempat perlindungan kawasan atau ekosistem bawah laut yang dilakukan oleh pemerintah setempat. Kawasan taman laut ini biasa sengaja dilakukan untuk mencegah kepunahan atau pengrusakkan untuk meneruskan keragaman hayati di daerah setempat.
Pencegahan pada taman laut biasa dilakukan setelah terjadi kerusakan di daerah tersebut. Untuk memperbaikinya maka pemerintah dan kelompok pecinta alam melakukan perlindungan. Salah satu contoh taman laut yang terkenal di Indonesia adalah taman laut Bunaken yang terletak di Manado. Salah satu keunggulannya yakni keindahan alamnya dan bebas dari sampah.
Nah di ulasan kita kali ini, saya akan merangkum 7 spot diving yang masih alami dan bebas sampah. Yuk disimak jangan jauh- jauh diving ke luar negri, malah touris juga banyak yang datang ke Indonesia untuk mencari spot diving yang sangat indah. Dan itu terletak di Indonesia


1. Taman Bawah Laut Bunaken

Taman Nasional Bunaken merupakan tempat wisata yang berada di Teluk Manado – Sulawesi Utara dengan luas sekitar 8,08 km persegi, tempat wisata ini merupakan salah satu bagian dari pemeritahan kota Manado yang merupakan ibukota Sulawesi Utara. Taman Laut Nasional Bunaken mempunyai area dengan luas 75.265 ha. Terdapat 5 pulau yang termasuk dalam taman nasional ini yaitu Pulau Naen, Pulau Bunaken, Pulau Manado Tua, Pulau Siladen, dan Pulau Mantehage beserta anak pulau yang di sekelilingnya. Dan jumlah penduduk yang ada di kelima pulau tersebut sekitar 21.000 orang.

sumber dari: Go Celebes

sumber dari: Panduan Jalan-Jalan

sumber dari: Paket Wisata Bunaken


Pesona alam bawah laut yang menakjubkan akan dapat anda temukan disini, ada sekitar 13 jenis terumbu karang  yang menjulang terjal vertikal kebawah sedalam sekitar 25 – 50 meter. Secara geografis Pulau Bunaken termasuk dalam wilayah perairan “Segi Tiga Emas“. Lebih dari sekitar 3000-an spesies ikan berada di Bunaken. Wilayah “Segi Tiga Emas” adalah jalur perairan laut yang menghubungkan laut Filipina, laut Papua, dan laut Indonesia. Karena kekayaan alam yang berada di Bunaken, organisasi nasional dan internasional non pemerintah saling bekerja sama dalam menjalankan konservasi terumbu karang dan mangroveBagi para Traveler yang menyukai scuba diving, Taman Laut Nasional Bunaken mempunyai 20 dive spot / titik penyelaman dengan berbagai kedalaman yang bervariasi. Dari 20 dive spot, 12 dive spot berada di Pulau Bunaken dan merupakan titik penyelaman yang paling sering dikunjungi oleh penyelam-penyelam baik lokal maupun mancanegara. Titik penyelaman Bunaken berderet dari tenggara hingga barat laut. Di kawasan ini terdapat dinding karang berukuran raksasa berbentuk vertikal dan melengkung. Dinding ini merupakan sumber makanan bagi ikan-ikan dan penghuni laut lainnya.

Bunaken yang satu ini bisa sangat terkenal seperti sekarang ini dikarenakan keindahan taman lautnya, wisata ini ditemukan pada tahun 1975, dan dijadikan sebuah objek wisata andalan Sulawesi Utara. sebenarnyawilayah dari bunaken telah dihuni oleh penduduk semenjak tahun 1400, dan penduduk yang pertama kali menghuni tempat ini merupakan imigran dari kerajaan Bowontehu ( Manado Tua ) serta wilayah yang ditempati meliputi pulau Bunaken, Mantehage, Siladen, Naen, Talise, pulau Bangka, Gangga dan wilayah pesisir utara semenanjung Minahasa.


2. Taman Nasional Bawah Laut Raja Ampat

Kepulauan Raja Ampat merupakan destinasi wisata yang terletak di wilayah Papua. Wisata ini sudah dikenal oleh seluruh dunia karena keelokan alamnya yang sangat mempesona. Salah satu bentuk kepopuleran objek wisata Raja Ampat adalah dengan adanya film dokumenter yang dibuat oleh Avant Premiere yang berjudul ” Edis Paradise 3 “, dimana dalam film tersebut menceritakan keindahan alam bawah laut Raja Ampat yang berada di kawasan Papua, yang mana wisata ini juga dijuluki sebagi kawasan Amazon Lautan Dunia. Julukan tersebut diberikan karena letak dari tempat wisata ini yang berada dipusat segitiga karang dunia. 



sumber dari: raja-ampat.biz

sumber dari: www.pindito.ch

Wisata Kepulauan Raja Ampat berada dikawasan teritorial Papua Barat, yang merupakan sebuah gugusan pulau yang tersebar dengan jumlahnya berkisar 610 pulau, akan tetapi hanya ada 35 pulau yang dihuni oleh penduduk. Dengan empat pulau utama yang berada dikawasan ini menjadikan keunikan tersendiri bagi Anda yang melancong ke destinasi wisata Raja Ampat. empat pulau yang dimaksutkan adalah Batanta, Misool, Salawati dan Waigeo. Sebutan atau nama dari Raja Ampat sendiri diambil dari mitos penduduk sekitar yang apabila diartikan kedalam bahasa indonesia mempunyai makna Empat Raja.

objek wisata di Papua ini banyak menawarkan pesona keanekaragaman hayati, yang boleh dibilang cukup melimpah. Disini Anda bisa menemukan sekitar 540 jenis karang dan 1.511 spesies ikan. 75 % species karang yang ditemukan di seluruh Dunia ada disini, yang jumlahnya sekitar 10 kali lipat jumlah jenis karang yang pernah ditemukan di seluruh karibia. Anda juga akan menemukan 27 species ikan langkah yang hanya ada di sini. Selain itu disini juga terdapat 5 species penyu laut langkah, 13 species hewan mamalia laut, dan 57 species udang mantis. Jadi bisa dibayangkan keunikan yang dimiliki oleh destinasi wisata ini.



3. Taman Bawah Laut Karimunjawa

Karimunjawa sejak tahun 2001 memiliki nama resmi Taman Nasional Karimunjawa. Taman Nasional Karimunjawa terdiri atas gugusan 27 buah pulau kecil dengan 5 buah pulau yang sudah berpenduduk di kepulauan ini.


sumber dri: Alidesta Adventure - WordPress.com

sumber dari: asiatatour.com

sumber dari: www.lombokmarine.com

Karimunjawa termasuk kepulauan indah yang ada di Indonesia yang terdapat di daerah Jepara. Karimunjawa termasuk dalam Kabupaten Jepara, Jawa Tengah yaitu di pesisir pantai utara Pulau Jawa. Kepulauan ini juga telah ditetapkan sebagai Taman Nasional. Hamparan pasir putih dan air yang jernih merupakan pemandangan yang akan Anda nikmati. Suasana alami, asri dan tenang masih sangat terasa dan akan membuat Anda merasa betah berlama-lama di sini.Untuk mencapai Karimunjawa memakan waktu sekitar 4 sampai 6 jam dari daratan Pulau Jawa dengan menggunakan Kapal Motor Cepat dari Semarang atau Jepara. Rasanya, cocok dengan namanya, karena memang memakan waktu yang cukup lama untuk tiba di pulau ini.

surga dari para penyelam (diver). Anda dapat melakukan berbagai kegiatan di dalam jernihnya air. Berenang, menyelam (diving), atau snorkeling akan terasa menyenangkan. Keindahan terumbu karang serta ikan berwarna-warni di dalam laut akan menjadi daya tarik untuk bermain-main di dalam air. Air laut di Karimunjawa sangat jernih dan bening, sehingga Anda bisa melihat dasar laut dengan jelas. Bagi Anda yang hobi memancing, Anda juga bisa melakukannya di beberapa pulau di Karimunjawa. Untuk mengunjungi pulau-pulau yang ada di Karimunjawa, Anda bisa menggunakan perahu nelayan. Waktu yang diperlukan tidak terlalu lama untuk mengunjungi beberapa pulau sekaligus karena letaknya yang tidak berjauhan. Ada pula perahu yang dilengkapi dengan kaca pada bagian bawah perahu (glass bottom boat) yang cocok bagi Anda yang tidak ingin menyelam tetapi ingin tetap dapat melihat terumbu karang atau ikan-ikan di dalam air laut.


4. Taman Bawah Laut Wakatobi

Taman Nasional Wakatobi merupakan salah satu dari 50 taman nasoinal di Indonesia, yang terletak di kabupaten WakatobiSulawesi Tenggara. Taman nasional ini ditetapkan pada tahun 2002, dengan total area 1,39 juta ha, menyangkut keanekaragaman hayati laut, skala dan kondisi karang; yang menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi laut di Indonesia. Kedalaman air di taman nasional ini bervariasi, bagian terdalam mencapai 1.044 meter di bawah permukaan air laut.


sumber dari: www.wakatobi.com

sumber dari: www.wakatobi.com

sumber dari: wiranurmansyah.com

Selain wisata bawah lautnya yang indah,di wakatobi kita bisa Berkunjung ke desa Bajo sampela di Kaledupa ataupun di Pulau Tomia mungkin adalah salah satu agenda yang bisa kita coba jika berkunjung ke Wakatobi. Karena Sulawesi merupakan pulau dengan jumlah suku bajo terbanyak, tak heran Kepulauan Wakatobi adalah rumah mereka,Mereka mendirikan rumah di di atas laut. Tengah laut. Bukan di atas pulau. Mereka yang biasa hidup nomaden dengan perahu sekarang sudah menetap. Jangan kaget melihat anak-anak bermain ‘futsal’ di atas air. 


5Taman Bawah Laut Derawan

Pulau Derawan, sebuah tempat wisata yang layak disebut sebagai “surga dunia” karena menyajikan sebuah keindahan wisata alam baik diatas laut maupun didalam laut yang sungguh mengagumkan. Dari atas laut, Pulau Derawan menyajikan sebuah hamparan permukaan air laut yang berwarna gradasi biru dan hijau, hamparan pasir putih, barisan pohon kelapa di pesisir pantai, serta rumah-rumah sederhana sebagai penginapan yang menjorok ketengah laut hampir 100 meter yang membuat kita dapat menikmati beraneka ikan warna-warni dan penyu yang berlalu lalang secara bebas dibawah kita. 

Pulau Derawan
sumber dari: http://www.telusurindonesia.com/

sumber dari: http://www.telusurindonesia.com/


Pulau Derawan menyajikan wisata bahari yang tak kalah menarik. Disekitar perairan Pulau Derawan terdapat taman laut yang digunakan untuk wisata diving dengan kedalaman kurang lebih 5 meter. Di taman laut ini terdapat beraneka macam biota laut yang hidup dan berkembang secara berdampingan, diantaranya beraneka jenis terumbu karang, cumi-cumi, kuda laut, gurita, ikan pipa, belut pita, dan ikan skorpion. Pengunjung juga dapat meninjau beberapa pulau lainnya yang masih berada di sekitar Pulau Derawan yang tentunya memiliki keunikan wisata alam tersendiri, diantaranya ikan pari hitam yang memiliki lebar diameter 6 meter, ketam kelapa, lumba-lumba, penyu hijau, penyu sisik, paus, dugong, hingga danau yang berada ditengah laut. Sungguh tempat wisata yang sangat mengagumkan, tak heran tempat wisata ini sangat terkenal sampai mancanegara bahkan menduduki peringkat ketiga teratas di dunia sebagai tempat tujuan menyelam bertaraf internasional.


6. Pulau Tulaben

Bagi pecinta diving di Bali, maka objek wisata Tulamben di Kabupaten Karangasem, ujung Timur pulau Dewata ini tentulah tidak akan asing lagi. Kawasan ini merupakan tempat istimewa dengan keindahan pemandangan bawah laut yang sudah terkenal di kalangan wisatawan, terutama bagi wisatawan asing dari benoa Eropa, mereka memang sebagian besar hobi petualangan terutama wisata bahari bawah laut.

sumber dari: http: www.abiroyen.com

sumber dariLiburan Bali

Tempat menyelam ini menjadi pilihan para pecinta diving karena merupakan lokasi di mana kapal Glo tenggelam sehingga membawa daya tarik tersendiri bagi para penyelam baik penyelam lokal maupun asing. Kapal milik Serikat ini karam saat peristiwa Perang Dunia II pada tahun 1942. Letusan Gunung Agung membuat kapal yang karam ini semakin dalam dari permukaan air. Saat ini keberadaannya sekitar 9 sampai 30 meter di bawah air, Kapal Liberty Glo ini panjangnya diperkirakan sekitar 120 m. Spot diving yang satu ini sangat cocok untuk penyelam pemula sampai penyelam profesional. Para penyelam dapat melihat berbagai perlengkapan dan fasilitas yang masih tersisa di kapal yang karam ini seperti toilet, senjata, dan rantai jangkar kapal. Interior di dalam kalam ini menjadi salah satu spot menyelam dengan kapal karam termudah di dunia.

Kehidupan bawah laut di sekitar kapal ini sangat beragam. Hal ini disebabkan karena di perairan ini terdapat banyak plankton. Plankton ikut terbawa dari kedua samudra terkenal yaitu Hindia dan juga Samudera Pasifik. Salah satu spot diving yang ada di Tulamben Bali adalah Taman Terumbu Karang atau Garden. Spot diving ini aliran airnya cukup tenang sehingga memungkinkan para penyelam untuk bersnorkeling ria di atas permukaan laut. Berbagai macam anemon, ikan bayan, dan anglerfish dapat dilihat dengan mudah pada kedalaman 5 sampai 20 meter. Saat terbaik untuk berlibur dan menyelam di kawasan ini adalah antara bulan Juli sampai bulan Oktober di mana saat itu cuacanya bagus dan cerah sehingga para divers dapat memperoleh pengalaman yang maksimal.


7. Taman Bawah Laut Kepulauan Seribu

Taman Nasional Kepulauan Seribu tersusun oleh ekosistem pulau-pulau sangat kecil dan perairan laut dangkal, yang terdiri dari gugus kepulauan dengan 78 pulau sangat kecil, 86 gosong gulau dan hamparan laut dangkal pasir karang pulau sekitar 2.136 hektar (Reef flat 1.994 Ha, Laguna 119 Ha, Selat 18 Ha dan Teluk 5 Ha), terumbu karang tipe fringing reefMangrove dan Lamun bermedia tumbuh sangat miskin hara/lumpur, dan kedalaman laut dangkal sekitar 20-40 m. Ratusan tahun lalu, pulau-pulau karang itu terbentuk di atas koloni binatang karang yang sudah mati. Koloni ini pada awalnya tumbuh pada dasar laut yang dangkal, dan lapisan atasnya muncul ke permukaan laut serta mengalami pelapukan. Kemudian di atas daratan karang itu, tumbuh jenis pioner berupa semak, beberapa jenis pohon dan terjadilah daratan. Daratan yang ada di pulau-pulau tersebut tidak sama dengan daratan yang terdiri dari tanah. Demikian juga dengan kekayaan tumbuhan dan satwanya.

sumber dari: waspada.co.id

sumber dari: Informasi Terkini


Pulau-pulau di Kepulauan Seribu umumnya dikelilingi oleh terumbu karang tepian (fringing reefs) pada kedalaman 0,5 - 10 meter. Jenis-jenis karang yang dapat ditemukan di sini termasuk ke dalam jenis karang keras (hard coral) dan karang funak (soft coral). Kondisi terumbu karang di wilayah Kepulauan Seribu umumnya berada di wilayah Kepulauan Seribu utara di kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu dengan kategorikan rusak sampai sedang. 
Presentase penutupan karang hidup di kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu berkisar antara 4,3 - 50,7 % dan dominasi tutupan unsur-unsur abiotik seperti pasir, pecahan karang, serta karang mati umumnya telah melampaui 50%. Kerusakan terumbu karang ini sebagian besar diakibatkan oleh kegiatan pengambilan karang untuk bahan bangunan dan cara penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak dan bahan kimia. Taman Nasional Kepulauan Seribu mempunyai sumber daya alam yang khas yaitu keindahan alam laut dengan ekosistem karang yang unik seperti terumbu karang, ikan hias dan ikan konsumsi, echinodermata, crustacea, molusca, penyu, tumbuhan laut dan darat, mangrove, padang lamun, dan lain-lain.

Kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu juga merupakan habitat bagi Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata) yang dilindungi, dan keberadaannya cenderung semakin langka. Dalam upaya pelestarian satwa ini, selain dilakukan perlindungan terhadap tempat-tempat penelurannya seperti Pulau Peteloran Timur, Penjaliran Barat, Penjaliran Timur dan Pulau Belanda, telah dilakukan juga pengembangan pusat penetasan, pembesaran dan pelepas liaran Penyu Sisik di Pulau Pramuka dan Pulau Sepa.


4 comments

Terimakasih infonya. Jangan lupa kunjungi kami http://bit.ly/2ATcxRG

Terimakasih infonya. Jangan lupa kunjungi kami https://bit.ly/2O3d99q

terimakasih infonya sangat bermanfaat, silahkan kunjungi http://bit.ly/2xJx72a

Thanss for info, jangan lupa kunjungi website kami https://bit.ly/2A1GPz7


EmoticonEmoticon