Showing posts with label Tempat Piknik. Show all posts
Showing posts with label Tempat Piknik. Show all posts

8 Hutan Mangrove Indonesia

Hutan Mangrove di Indonesia 

Hutan mangrove di Indonesia ini wajib banget masuk ke list liburan kalian guys, Indonesia bukan hanya terkenal karna laut-lautnya yang indah dan gunung-gunungnya yang indah.
Tapi hutan mangrovenya juga gak kalah keren dari itu semua.  Mari kita simak ulasan saya kali ini, buat referensi rekan-rekan sekalian berlibur yang mungkin bosen liburan ke pantai atau gunung. Boleh di coba  liburan ke Hutan Mangrove ☺

1. Hutan Mangrove Kulon Progo Yogyakarta

sumber dari: Maripiknik.com

sumber dari: YoPiknik.com

Yogyakarta memang menjadi salah satu tujuan wisata paling terkenal di Indonesia. Bisa dibilang, paket liburan di Jogja itu paling komplit. Kamu mau mmencari pantai, gunung, candi, hingga bangunan bersejarah ada di kota Gudeg ini. Hutan mangrove yang membentang di aliran Sungai Bogowonto, dan anak Sungai Bogowonto tersebut tidak hanya ada satu spot wisata, tetapi terdapat beberapa, dan satu di antaranya adalah Wisata Alam Hutan Mangrove Jembatan Api-Api.

sumber dari: www.imgrum.net

Hutan Mangrove Kulonprogo baru-baru ini menjadi salah satu primadona baru tujuan wisata Jogja. Hutan ini terletak di Pantai Congot, dusun Pasir Mendit, jangkaran, Kulonprogo. Bisa ditempuh sekitar 1,5 jam dari Kota Yogyakarta. Sebenarnya hutan magrove ini sudah di kembangnkan sejak 1989 namun baru terkenal baru- baru ini, disini juga terdapat track untuk jogging jadi bisa dipakai untuk berolah raga dengan view yang asri hija- hijau dan air laut  yang biru selain badan sehat mata kita juga sangat dimanjakan oleh viewnya. 


2. Hutan Mangrove Wonorejo Surabaya
Hutan Mangrove Wonorejo
sumber dari: Wisata Terindah 2016 dan Terfavorit di Indonesia

Lokasi Ekowisata Mangrove Wonorejo berada di Jl. Raya Wonorejo No. 1, Rungkut, Surabaya. jika rutanya berawal dari Bandara Internasional Juanda, untuk sampai di Ekowisata Mangrove Wonorejo dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 40 menit atau sejauh 17.4 km melalui Jalan Tol Waru-Juanda. wisata Hutan Mangrove Wonorejo membuktikan bahwa Surabaya masih peduli dengan kelestarian lingkungan. Dengan keberadaan Hutan Mangrove Wonorejo ini, Pemerintah Kota Surabaya berharap dapat mengurangi abrasi yang terjadi Pantai Timur Surabaya. tempat wisata yang terletak di area hutan seluas kuran lebih 200 hektar sudah semakin rimbundan hijau dari sebelumnya. yang terpenting dengan semakin membaiknya hutan lindung ini menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi 30 spesies binatang yang dilindungi, yang salah satunya adalah kera ekor panjang. Hutan mangrove ini juga kerap dijadikan jujukan persinggahan sejumlah burung pantai.

sumber dari: AIRY BLOG

Jangan lupa untuk membawa bekal makanan dan miuman karena di sekitar hutan tidak ada penjual makanan ataupun minuman. Untuk masuk ke kawasan Ekowisata Mangrove Wonorejo anda akan dikenai tiket masyuk sebesar Rp 25.000 untuk dewasa dan Rp 15.000 untuk anak-anak. Harga tiket ini sudah termasuk ongkos kapal dan perahu yang mengantar anda menuju ke hutan. Sejumlah kapal dan perahu telah disiapkan, mulai dari Kapal Jaya Samudra yang berkapasitas 50-60 orang, Perahu berkapasitas 35 dan 40 orang dewasa, dan speedboat yang berkapasitas 6 orang. Jika ingin menggunakan speedboat maka anda dikenai tiket masuk sebesar Rp 300.000 untuk satu kali perjalanan. Selain itu juga ada jogging track yang bisa Anda gunakan untuk mengabadikan momen bersama sahabat maupun keluarga. Jika Anda ingin berwisata lebih jauh disini juga ada kapal besar yang siap mengantar Anda jalan-jalan sampai ke Jembatan Suramadu. Cukup menarik bukan untuk berwisata ke tempat ini?


3. Hutan Mangrove Muara Gebong

sumber dari: Travel detik


Pasti gak percaya ya dibekasi ada hutan mangrove? Bekasi memang dikenal sebagai kota industri sih karna banyak banget pabrik-pabrik yang berlokasi di bekasi. Tapi jangan salah dibekasi juga ada hutan mangrove yang gak kalah bagus dari hutan mangrove yang lain. Muara Gembong sebenarnya merupakan nama kecamatan yang berlokasi di Kabupaten Bekasi. Di dalamnya ada enam desa yaitu Desa Pantai Bahagia, Pantai Mekar, Pantai Sederhana, Pantai Harapan Jaya, Desa Pantai Bakti, Desa Jaya Sakti. Jarak dari pusat Kota Bekasi ke sana, sekitar 70 km atau naik mobil ditempuh dengan waktu 2 jam.

sumber dari: Wisata Jabodetabek + Jawa Barat - WordPress.com

Soal pemandangan, hutan mangrove di Muara Gembong bak seperti di Kalimantan saja. Sambil naik perahu sampan, Anda akan mengarungi sungai dengan pepohonan bakau di kanan dan kiri. Tanpa ada polusi, lalu lalang orang lain hingga suara kendaraan, benar-benar serasa di alam liar. Harga paket yang dipatok oleh Muara Gembongku, sekitar Rp 70 ribu per orang. Dengan harga segitu, sudah bisa ikut kegiatan menjelajahi hutan mangrove naik sampan dan bakar ikan.

Berdasarkan data sekunder, jenis burung yang ditemukan di Kawasan Hutan Lindung Ujung Krawang (Muara Gembong) sebanyak 158 jenis. Dari sejumlah jenis tersebut, 7 jenis merupakan kelompok endemik dan 6 jenis dilindungi berdasarkan kriteria IUCN. 


4. Hutan Mangrove Forest Bali

Letak hutan mangrove Bali sangat dekat jaraknya dengan bandara Ngurah Rai, anda hanya memerlukan waktu 10 menit dari bandara Ngurah Rai. Alamat hutan mangrove Bali tepatnya di jalan By pass Ngurah Rai Kuta Bali, sekitar 100 meter dari simpang Dewa Ruci.

sumber dari: Wira Rental Mobil Bali

sumber dari: Gotravela Indonesia

Harga tiket masuk ke mangrove forest Bali per tanggal 13 Mei 2016, Rp 10.000 / orang. Harga tiket masuk akan berbeda jika anda ingin melakukan foto pre wedding di mangrove forest. Untuk foto pre wedding, akan dikenakan Rp 300.000 untuk semua krew photo dan pasangan pengantin.
Obyek wisata hutan mangrove bali merupakan Proyek Pusat Informasi Mangrove (Mangrove Information Center). menjadi tempat pembibitan dan  melestarikan  mangrove ini agar terjaga, karena menjadi penguat pantai yang berada di bali.


5. Hutan Mangrove Margoluyo Balikpapan

Hutan bakau Margomulyo ini lokasinya sangat dekat sekali dengan pusat kota Balikpapan, dimana untuk menikmati liburan di hutan bakau margomulyo ini Anda tidak perlu melakukan perjalanan yang bisa melelahkan Anda. Lokasi Wisata hutan Bakau Margomulyo ini tepatnya adalah di belakang SMU Negeri 8 di jalan AMD Gunung Empat, RT 42, Kelurahan Margomulyo, Kecamatan Balikpapan Barat, kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. Hutan bakau margomulyo adalah sebuah wisata yang menyuguhkan keindahan alam yang sangat indah, yang mana tempat ini sangat cocok bagi Anda yang ingin menikmati pengalaman liburan di dalam hutan. Di objek wisata ini Anda juga akan mendapati sebuah jembatan yang indah yang terbuat dari sebuah kayu yang cukup panjang sekitar 800 meter.

sumber dari: Wetlands International Indonesia

Di hutan bakau Margomulyo pengunjung dapat menyaksikan panorama keindahan alam yang sangat mempesona, di mana tempat wisata ini juga memiliki sebuah menara intai yang terlihat sangat cantik, yang bermanfaat untuk menyaksikan aneka macam burung yang hidup dan tinggal di dalam hutan bakau Margomulyo tersebut. Tidak hanya itu saja, di hutan bakau ini Anda juga bisa melihat beberapa hewan bekantan, apabila Anda datang ke tempat ini di saat pagi hari tiba, atau pada saat matahari kembali kepada peraduannya.

sumber dari: Leo Leanie

Pepohonan hijau yang rindang yang menghiasi kawasan wisata tersebut, menjadi pemandangan yang luar biasa indah, dan membuat udara di kawasan tersebut sangat sejuk dan segar. Di objek wisata hutan bakau ini sangat terjaga kebersihannya sehingga di sana Anda tidak akan menemukan sedikit pun sampah yang di buang sembarangan. Hutan Bakau ini memang dimaksudkan sebagai kawasan konsevasi tanaman bakau atau mangrove yang sangat bermanfaat mencegak terjadinya abrasi. Selain berbagai macam tumbuhan bakau, di hutan ini juga tumbuh berbagai macam vegetasi lainnya seperti tumbuhan api-api hitam (Avicennia alba) yang buahnya jadi kesukaan para bekantan, pohon nipah (Nypa fruticans), pidada (Sonneratia caseolaris), bintaro (Cerbera spp.) dan lain-lain.


6. Hutan Mangrove Kebumen

Hutan mangrove ini adalah destinasi wisata baru di kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen. Lebih tepatnya dinamakan destinasi wisata pendidikan atau lengkapnya Javanese Mangrove Education Center (Jamec). Lokasinya tidak jauh dari pantai Ayah, estimasinya sekitar 400 meter. Kalau naik perahu motor, dibutuhkan waktu kurang lebih 3 – 4 menit. 

sumber dari: Infokebumen.com

Jika anda berniat berwisata ke kawasan hutan mangrove yang satu ini, disarankan agak pagian dikit ya. Soalnya kalau kesiangan, pengunjungnya cukup padat. Apalagi saat hari minggu, lebih ramai lagi.
Sekedar informasi saja, tiket masuk ke kawasan mangrove Ayah ini adalah Rp 4.500,- per orang. Parkir kendaraan roda 4 Rp 5.000,- Parkir roda dua Rp 2.500,- kalo sudah sampe di lokasi dermaga pantai Ayah (areanya dekat parkiran), nanti kamu akan ditawari oleh pengelola wisatanya untuk naik perahu bermotor menuju kawasan hutan mangrove ini. Ongkosnya Rp 15.000,- per orang untuk akomodasi pulang pergi. Tapi kalau kamu ingin sekalian susur hutan mangrove-nya , kamu musti nambah Rp 10.000,- lagi. Jadi Rp 25rb/orang.

sumber dari: Infokebumen.com

Wisata ke kawasan ini akan menambah pengetahuan dan pengalaman para pengunjung, karena ekosistem mangrove di muara Sungai Bodo itu masih dalam tahap pertumbuhan. Pembina Kelompok Peduli Lingkungan (KPL) Pansela Sukamsi, menjelaskan hutan mangrove yang kini menjadi kawasan wisata edukasi tersebut diakui memiliki banyak manfaat. Selain sebagai penjaga garis pantai, kini lokasi itu telah menjadi kawasan edukasi. Bahkan, pengunjung tidak hanya dapat menikmati keindahan panorama alam di sana. Mereka pun dapat turut serta menjaga dan melestarikan hutan mangrove. Salah satunya dengan cara menanam bibit pohon mangrove.


7. Hutan Mangrove Kampung Laut Cilacap

Hutan Mangrove, Kampung laut merupakan Wisata yang berupa Hutan magrove yang sangat bagus yang ada di Kampung laut cilacap,Perjalanan yang ditempuh Kurang lebih satu jam.

sumber dari: www.hipwee.com

Akses yang bisa ditempuh kehutan mangrove ada 2 cara yang pertama dengan cara menyewa kapal yang ada dipelabuhan seleko. Dengan Perjalanan menggunakan kapal sewaan kita bisa berlama di Hutan tersebut tanpa mengejar waktu. Serta waktu yang ditempuh kurang lebih 1 jam. Cara yang kedua dengan cara mengikuti kapal reguler yang lebih murah dengan waktu 1 jam sudah sampai kekampung laut setalh itu perjalanan 20 menit untuk sampai ke Hutan magrove. Akan tetapi jika menggunakan harus mengikuti jadwal kapal yang ada.

sumber dari:BolehTanya.com

Kampung Laut-Menengok Kehidupan Para Nelayan Di Laguna Segara Anakan, Cilacap-Jawa Tengah Bagi anda, berkunjung ke tempat wisata yang menyuguhkan wahana modern tentu sudah biasa. Bahkan, hampir semua tempat selalu menawarkan hal-hal baru untuk bisa menarik wisatawan untuk datang kesana. Kampung Laut Cilacap ini juga mempunyai keunikan lain karena ternyata disana terdapat fauna laut, goa karst dan juga pola hidup masyarakatnya yang telah menetap lama disana. Bisa dikatakan kalau kampung ini agak terisolasi dari perkotaan sehingga untuk dapat sampai ke Kampung Laut perlu sedikit perjuangan dan cukup memakan waktu.

Kampung Laut Cilacap yang dulu pernah ada di tahun 1980-an, bentuk rumahnya masih sangat unik karena berupa rumah panggung. Bentuknya mirip dengan rumah Jawa seperti Limasan. Tinggi penopang kayu dapat mencapai 4-7 meter, dimana tiang ditanam di dasar laut ketika air sedang surut. Kayu yang digunakan untuk membangun rumah didatangkan dari hutan mangrove berupa anyaman bambu, papan kayu, kayu tancang untuk kerangkan rumah, dan juga anyaman daun nipah sehingga rumah panggung dapat berdiri kokoh.


8. Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk

Hutan Mangrove sangat berguna untuk melindungi kawasan pesisir pantai dari abrasi air laut dan juga untuk pengendali banjir saat air laut pasang. Pemerintah DKI dan juga swasta memperhatikan hal tersebut, sehingga di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) terdapat kawasan hutan mangrove. Ada beberapa hutan mangrove di seputar PIK ini : Suaka Margasatwa Muara Angke milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam DKI tapi tidak dibuka untuk umum, ada juga hutan Magrove yang dikelola oleh Pemprov DKI, nah satu lagi namanya Taman Wisata Alam yang dikelola swasta, dan tempat ini yang menjadi tempat wisata untuk umum. Lokasinya tepat di belakang Tzu Chi Center Pantai Indah Kapuk.



sumber dari:Ilalangbasah - WordPress.com

sumber dari: PegiPegi


Kawasan wisata alam hutan mangrove pik cukup luas. Jadi, bagi kamu yang ingin berjalan jalan keliling tempat wisata hutan mangrove pik, lebih baik naik ke atas menara.Selain bisa menikmati pesona alam yang begitu indah dari atas, kamu pun bisa tahu tempat mana yang bagus untuk disinggahi terlebih dahulu.

Ketika kamu menukarkan tiket, kamu pasti akan ditanya oleh petugas tiket tersebut apakah kamu membawa kamera selain kamera hp atau tidak. Karena kamu tidak diijinkan untuk berfoto bebas menggunakan kamera selain dari hp. Jika kamu ingin menggunakan kamera selain hp, seperti kamera SLR, DSLR, DIGITAL, kamu akan dikenakan tarif sebesar Rp. 1.500.000,00. Dan tidak lupa juga, kamu akan diberi kantung plastik dari petugas sebagai tempat sampah supaya tidak membuang sampah sembarangan.


Taman Bawah Laut Indonesia

7 Taman Bawah Laut Terbaik di Indonesia


Taman Laut adalah tempat perlindungan kawasan atau ekosistem bawah laut yang dilakukan oleh pemerintah setempat. Kawasan taman laut ini biasa sengaja dilakukan untuk mencegah kepunahan atau pengrusakkan untuk meneruskan keragaman hayati di daerah setempat.
Pencegahan pada taman laut biasa dilakukan setelah terjadi kerusakan di daerah tersebut. Untuk memperbaikinya maka pemerintah dan kelompok pecinta alam melakukan perlindungan. Salah satu contoh taman laut yang terkenal di Indonesia adalah taman laut Bunaken yang terletak di Manado. Salah satu keunggulannya yakni keindahan alamnya dan bebas dari sampah.
Nah di ulasan kita kali ini, saya akan merangkum 7 spot diving yang masih alami dan bebas sampah. Yuk disimak jangan jauh- jauh diving ke luar negri, malah touris juga banyak yang datang ke Indonesia untuk mencari spot diving yang sangat indah. Dan itu terletak di Indonesia


1. Taman Bawah Laut Bunaken

Taman Nasional Bunaken merupakan tempat wisata yang berada di Teluk Manado – Sulawesi Utara dengan luas sekitar 8,08 km persegi, tempat wisata ini merupakan salah satu bagian dari pemeritahan kota Manado yang merupakan ibukota Sulawesi Utara. Taman Laut Nasional Bunaken mempunyai area dengan luas 75.265 ha. Terdapat 5 pulau yang termasuk dalam taman nasional ini yaitu Pulau Naen, Pulau Bunaken, Pulau Manado Tua, Pulau Siladen, dan Pulau Mantehage beserta anak pulau yang di sekelilingnya. Dan jumlah penduduk yang ada di kelima pulau tersebut sekitar 21.000 orang.

sumber dari: Go Celebes

sumber dari: Panduan Jalan-Jalan

sumber dari: Paket Wisata Bunaken


Pesona alam bawah laut yang menakjubkan akan dapat anda temukan disini, ada sekitar 13 jenis terumbu karang  yang menjulang terjal vertikal kebawah sedalam sekitar 25 – 50 meter. Secara geografis Pulau Bunaken termasuk dalam wilayah perairan “Segi Tiga Emas“. Lebih dari sekitar 3000-an spesies ikan berada di Bunaken. Wilayah “Segi Tiga Emas” adalah jalur perairan laut yang menghubungkan laut Filipina, laut Papua, dan laut Indonesia. Karena kekayaan alam yang berada di Bunaken, organisasi nasional dan internasional non pemerintah saling bekerja sama dalam menjalankan konservasi terumbu karang dan mangroveBagi para Traveler yang menyukai scuba diving, Taman Laut Nasional Bunaken mempunyai 20 dive spot / titik penyelaman dengan berbagai kedalaman yang bervariasi. Dari 20 dive spot, 12 dive spot berada di Pulau Bunaken dan merupakan titik penyelaman yang paling sering dikunjungi oleh penyelam-penyelam baik lokal maupun mancanegara. Titik penyelaman Bunaken berderet dari tenggara hingga barat laut. Di kawasan ini terdapat dinding karang berukuran raksasa berbentuk vertikal dan melengkung. Dinding ini merupakan sumber makanan bagi ikan-ikan dan penghuni laut lainnya.

Bunaken yang satu ini bisa sangat terkenal seperti sekarang ini dikarenakan keindahan taman lautnya, wisata ini ditemukan pada tahun 1975, dan dijadikan sebuah objek wisata andalan Sulawesi Utara. sebenarnyawilayah dari bunaken telah dihuni oleh penduduk semenjak tahun 1400, dan penduduk yang pertama kali menghuni tempat ini merupakan imigran dari kerajaan Bowontehu ( Manado Tua ) serta wilayah yang ditempati meliputi pulau Bunaken, Mantehage, Siladen, Naen, Talise, pulau Bangka, Gangga dan wilayah pesisir utara semenanjung Minahasa.


2. Taman Nasional Bawah Laut Raja Ampat

Kepulauan Raja Ampat merupakan destinasi wisata yang terletak di wilayah Papua. Wisata ini sudah dikenal oleh seluruh dunia karena keelokan alamnya yang sangat mempesona. Salah satu bentuk kepopuleran objek wisata Raja Ampat adalah dengan adanya film dokumenter yang dibuat oleh Avant Premiere yang berjudul ” Edis Paradise 3 “, dimana dalam film tersebut menceritakan keindahan alam bawah laut Raja Ampat yang berada di kawasan Papua, yang mana wisata ini juga dijuluki sebagi kawasan Amazon Lautan Dunia. Julukan tersebut diberikan karena letak dari tempat wisata ini yang berada dipusat segitiga karang dunia. 



sumber dari: raja-ampat.biz

sumber dari: www.pindito.ch

Wisata Kepulauan Raja Ampat berada dikawasan teritorial Papua Barat, yang merupakan sebuah gugusan pulau yang tersebar dengan jumlahnya berkisar 610 pulau, akan tetapi hanya ada 35 pulau yang dihuni oleh penduduk. Dengan empat pulau utama yang berada dikawasan ini menjadikan keunikan tersendiri bagi Anda yang melancong ke destinasi wisata Raja Ampat. empat pulau yang dimaksutkan adalah Batanta, Misool, Salawati dan Waigeo. Sebutan atau nama dari Raja Ampat sendiri diambil dari mitos penduduk sekitar yang apabila diartikan kedalam bahasa indonesia mempunyai makna Empat Raja.

objek wisata di Papua ini banyak menawarkan pesona keanekaragaman hayati, yang boleh dibilang cukup melimpah. Disini Anda bisa menemukan sekitar 540 jenis karang dan 1.511 spesies ikan. 75 % species karang yang ditemukan di seluruh Dunia ada disini, yang jumlahnya sekitar 10 kali lipat jumlah jenis karang yang pernah ditemukan di seluruh karibia. Anda juga akan menemukan 27 species ikan langkah yang hanya ada di sini. Selain itu disini juga terdapat 5 species penyu laut langkah, 13 species hewan mamalia laut, dan 57 species udang mantis. Jadi bisa dibayangkan keunikan yang dimiliki oleh destinasi wisata ini.



3. Taman Bawah Laut Karimunjawa

Karimunjawa sejak tahun 2001 memiliki nama resmi Taman Nasional Karimunjawa. Taman Nasional Karimunjawa terdiri atas gugusan 27 buah pulau kecil dengan 5 buah pulau yang sudah berpenduduk di kepulauan ini.


sumber dri: Alidesta Adventure - WordPress.com

sumber dari: asiatatour.com

sumber dari: www.lombokmarine.com

Karimunjawa termasuk kepulauan indah yang ada di Indonesia yang terdapat di daerah Jepara. Karimunjawa termasuk dalam Kabupaten Jepara, Jawa Tengah yaitu di pesisir pantai utara Pulau Jawa. Kepulauan ini juga telah ditetapkan sebagai Taman Nasional. Hamparan pasir putih dan air yang jernih merupakan pemandangan yang akan Anda nikmati. Suasana alami, asri dan tenang masih sangat terasa dan akan membuat Anda merasa betah berlama-lama di sini.Untuk mencapai Karimunjawa memakan waktu sekitar 4 sampai 6 jam dari daratan Pulau Jawa dengan menggunakan Kapal Motor Cepat dari Semarang atau Jepara. Rasanya, cocok dengan namanya, karena memang memakan waktu yang cukup lama untuk tiba di pulau ini.

surga dari para penyelam (diver). Anda dapat melakukan berbagai kegiatan di dalam jernihnya air. Berenang, menyelam (diving), atau snorkeling akan terasa menyenangkan. Keindahan terumbu karang serta ikan berwarna-warni di dalam laut akan menjadi daya tarik untuk bermain-main di dalam air. Air laut di Karimunjawa sangat jernih dan bening, sehingga Anda bisa melihat dasar laut dengan jelas. Bagi Anda yang hobi memancing, Anda juga bisa melakukannya di beberapa pulau di Karimunjawa. Untuk mengunjungi pulau-pulau yang ada di Karimunjawa, Anda bisa menggunakan perahu nelayan. Waktu yang diperlukan tidak terlalu lama untuk mengunjungi beberapa pulau sekaligus karena letaknya yang tidak berjauhan. Ada pula perahu yang dilengkapi dengan kaca pada bagian bawah perahu (glass bottom boat) yang cocok bagi Anda yang tidak ingin menyelam tetapi ingin tetap dapat melihat terumbu karang atau ikan-ikan di dalam air laut.


4. Taman Bawah Laut Wakatobi

Taman Nasional Wakatobi merupakan salah satu dari 50 taman nasoinal di Indonesia, yang terletak di kabupaten WakatobiSulawesi Tenggara. Taman nasional ini ditetapkan pada tahun 2002, dengan total area 1,39 juta ha, menyangkut keanekaragaman hayati laut, skala dan kondisi karang; yang menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi laut di Indonesia. Kedalaman air di taman nasional ini bervariasi, bagian terdalam mencapai 1.044 meter di bawah permukaan air laut.


sumber dari: www.wakatobi.com

sumber dari: www.wakatobi.com

sumber dari: wiranurmansyah.com

Selain wisata bawah lautnya yang indah,di wakatobi kita bisa Berkunjung ke desa Bajo sampela di Kaledupa ataupun di Pulau Tomia mungkin adalah salah satu agenda yang bisa kita coba jika berkunjung ke Wakatobi. Karena Sulawesi merupakan pulau dengan jumlah suku bajo terbanyak, tak heran Kepulauan Wakatobi adalah rumah mereka,Mereka mendirikan rumah di di atas laut. Tengah laut. Bukan di atas pulau. Mereka yang biasa hidup nomaden dengan perahu sekarang sudah menetap. Jangan kaget melihat anak-anak bermain ‘futsal’ di atas air. 


5Taman Bawah Laut Derawan

Pulau Derawan, sebuah tempat wisata yang layak disebut sebagai “surga dunia” karena menyajikan sebuah keindahan wisata alam baik diatas laut maupun didalam laut yang sungguh mengagumkan. Dari atas laut, Pulau Derawan menyajikan sebuah hamparan permukaan air laut yang berwarna gradasi biru dan hijau, hamparan pasir putih, barisan pohon kelapa di pesisir pantai, serta rumah-rumah sederhana sebagai penginapan yang menjorok ketengah laut hampir 100 meter yang membuat kita dapat menikmati beraneka ikan warna-warni dan penyu yang berlalu lalang secara bebas dibawah kita. 

Pulau Derawan
sumber dari: http://www.telusurindonesia.com/

sumber dari: http://www.telusurindonesia.com/


Pulau Derawan menyajikan wisata bahari yang tak kalah menarik. Disekitar perairan Pulau Derawan terdapat taman laut yang digunakan untuk wisata diving dengan kedalaman kurang lebih 5 meter. Di taman laut ini terdapat beraneka macam biota laut yang hidup dan berkembang secara berdampingan, diantaranya beraneka jenis terumbu karang, cumi-cumi, kuda laut, gurita, ikan pipa, belut pita, dan ikan skorpion. Pengunjung juga dapat meninjau beberapa pulau lainnya yang masih berada di sekitar Pulau Derawan yang tentunya memiliki keunikan wisata alam tersendiri, diantaranya ikan pari hitam yang memiliki lebar diameter 6 meter, ketam kelapa, lumba-lumba, penyu hijau, penyu sisik, paus, dugong, hingga danau yang berada ditengah laut. Sungguh tempat wisata yang sangat mengagumkan, tak heran tempat wisata ini sangat terkenal sampai mancanegara bahkan menduduki peringkat ketiga teratas di dunia sebagai tempat tujuan menyelam bertaraf internasional.


6. Pulau Tulaben

Bagi pecinta diving di Bali, maka objek wisata Tulamben di Kabupaten Karangasem, ujung Timur pulau Dewata ini tentulah tidak akan asing lagi. Kawasan ini merupakan tempat istimewa dengan keindahan pemandangan bawah laut yang sudah terkenal di kalangan wisatawan, terutama bagi wisatawan asing dari benoa Eropa, mereka memang sebagian besar hobi petualangan terutama wisata bahari bawah laut.

sumber dari: http: www.abiroyen.com

sumber dariLiburan Bali

Tempat menyelam ini menjadi pilihan para pecinta diving karena merupakan lokasi di mana kapal Glo tenggelam sehingga membawa daya tarik tersendiri bagi para penyelam baik penyelam lokal maupun asing. Kapal milik Serikat ini karam saat peristiwa Perang Dunia II pada tahun 1942. Letusan Gunung Agung membuat kapal yang karam ini semakin dalam dari permukaan air. Saat ini keberadaannya sekitar 9 sampai 30 meter di bawah air, Kapal Liberty Glo ini panjangnya diperkirakan sekitar 120 m. Spot diving yang satu ini sangat cocok untuk penyelam pemula sampai penyelam profesional. Para penyelam dapat melihat berbagai perlengkapan dan fasilitas yang masih tersisa di kapal yang karam ini seperti toilet, senjata, dan rantai jangkar kapal. Interior di dalam kalam ini menjadi salah satu spot menyelam dengan kapal karam termudah di dunia.

Kehidupan bawah laut di sekitar kapal ini sangat beragam. Hal ini disebabkan karena di perairan ini terdapat banyak plankton. Plankton ikut terbawa dari kedua samudra terkenal yaitu Hindia dan juga Samudera Pasifik. Salah satu spot diving yang ada di Tulamben Bali adalah Taman Terumbu Karang atau Garden. Spot diving ini aliran airnya cukup tenang sehingga memungkinkan para penyelam untuk bersnorkeling ria di atas permukaan laut. Berbagai macam anemon, ikan bayan, dan anglerfish dapat dilihat dengan mudah pada kedalaman 5 sampai 20 meter. Saat terbaik untuk berlibur dan menyelam di kawasan ini adalah antara bulan Juli sampai bulan Oktober di mana saat itu cuacanya bagus dan cerah sehingga para divers dapat memperoleh pengalaman yang maksimal.


7. Taman Bawah Laut Kepulauan Seribu

Taman Nasional Kepulauan Seribu tersusun oleh ekosistem pulau-pulau sangat kecil dan perairan laut dangkal, yang terdiri dari gugus kepulauan dengan 78 pulau sangat kecil, 86 gosong gulau dan hamparan laut dangkal pasir karang pulau sekitar 2.136 hektar (Reef flat 1.994 Ha, Laguna 119 Ha, Selat 18 Ha dan Teluk 5 Ha), terumbu karang tipe fringing reefMangrove dan Lamun bermedia tumbuh sangat miskin hara/lumpur, dan kedalaman laut dangkal sekitar 20-40 m. Ratusan tahun lalu, pulau-pulau karang itu terbentuk di atas koloni binatang karang yang sudah mati. Koloni ini pada awalnya tumbuh pada dasar laut yang dangkal, dan lapisan atasnya muncul ke permukaan laut serta mengalami pelapukan. Kemudian di atas daratan karang itu, tumbuh jenis pioner berupa semak, beberapa jenis pohon dan terjadilah daratan. Daratan yang ada di pulau-pulau tersebut tidak sama dengan daratan yang terdiri dari tanah. Demikian juga dengan kekayaan tumbuhan dan satwanya.

sumber dari: waspada.co.id

sumber dari: Informasi Terkini


Pulau-pulau di Kepulauan Seribu umumnya dikelilingi oleh terumbu karang tepian (fringing reefs) pada kedalaman 0,5 - 10 meter. Jenis-jenis karang yang dapat ditemukan di sini termasuk ke dalam jenis karang keras (hard coral) dan karang funak (soft coral). Kondisi terumbu karang di wilayah Kepulauan Seribu umumnya berada di wilayah Kepulauan Seribu utara di kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu dengan kategorikan rusak sampai sedang. 
Presentase penutupan karang hidup di kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu berkisar antara 4,3 - 50,7 % dan dominasi tutupan unsur-unsur abiotik seperti pasir, pecahan karang, serta karang mati umumnya telah melampaui 50%. Kerusakan terumbu karang ini sebagian besar diakibatkan oleh kegiatan pengambilan karang untuk bahan bangunan dan cara penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak dan bahan kimia. Taman Nasional Kepulauan Seribu mempunyai sumber daya alam yang khas yaitu keindahan alam laut dengan ekosistem karang yang unik seperti terumbu karang, ikan hias dan ikan konsumsi, echinodermata, crustacea, molusca, penyu, tumbuhan laut dan darat, mangrove, padang lamun, dan lain-lain.

Kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu juga merupakan habitat bagi Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata) yang dilindungi, dan keberadaannya cenderung semakin langka. Dalam upaya pelestarian satwa ini, selain dilakukan perlindungan terhadap tempat-tempat penelurannya seperti Pulau Peteloran Timur, Penjaliran Barat, Penjaliran Timur dan Pulau Belanda, telah dilakukan juga pengembangan pusat penetasan, pembesaran dan pelepas liaran Penyu Sisik di Pulau Pramuka dan Pulau Sepa.


Tempat Piknik di Cianjur

Hidden Paradise di Cianjur


Hidden Paradise di Cianjur, Cianjur adalah sebuah kota kecil yang gak banyak orang tau atau banyak orang bilang cianjur kota lintasan kalau mau ke ke bandung via padalarang, karnanya tempat wisata dicianjur jarang sekali di kunjungi atau bahkan terlupakan. Padahal kalau kita ulik lagi Cianjur itu luas banget dan banyak banget tempat yang gak kalah indah sama kota- kota lain. Cianjur mempunyai banyak koleksi pantai dan curug yang masih sangat alami. 

Gimana, masih gak percaya dan masih gamau dateng ke Cianjur? Yaudah yuk disimak ulasan saya kali ini, dijamin kalau udah tau pasti bakal sering- sering main ke Cianjur 

1. Pantai Jayanti 

sumber dari: Jabar.trimbunnews.com

Pantai Jayanti adalah pantai yang berlokasi di Cidaun Selatan. Tepatnya di Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Cianjur Selatan, Jawa Barat. Jaraknya sekitar 193 km arah selatan dari pusat kota Cianjur. Dari Cianjur ke Pantai Jayanti dapat di tempuh dalam waktu lebih kurang 4 jam.
Pantainya masih sangat bersih dari pencemaran air laut. Lokasinya yang masih jarang dari hunian penduduk membuat pantai Jayanti terjaga keasrian alamnya. Pantainya masih sangat alami belum terkontaminasi oleh sentuhan ‘racun’ kota.
Berwisata ke pantai Jayanti merupakan pilihan yang tepat dan murah untuk mengisi liburan Anda. Lokasinya yang jauh dari kota besar seperti Jakarta dan Bandung, membuat berwisata ke Pantai Jayanti dapat memberikan kesan tersendiri bagi Anda. Perjuangan menempuh jarak yang tidak mudah dan jauh memberikan sensasi lain pada agenda liburan Anda.. Di bagian lain Pantai Jayanti, Anda juga dapat menemukan  dermaga tempat  para  nelayan berlabuh dan "memarkirkan"  perahunya  saat tidak melaut. Bosan menikmati keindahan pantai dari daratan, Anda pun bisa  berlayar  dengan menyewa  perahu-perahu  nelayan  ini, dengan  harga yang disepakati bersama, untuk menikmati  sensasi lain menikmati keindahan Pantai Jayanti


2. Curug Luhur 

sumber dari: noneGRAM.com

Curug Luhur (ada sebahagian yang menyebut Curug Lesti, -red) berada di Kecamatan Cibinong Cianjur Selatan. Curug ini belum diketahui banyak orang, sehingga ketika saya datang ke tempat ini,hanya ada rombongan saya saja. Seperti curug pribadi. Perjalanan menuju Curug Luhur membutuhkan waktu 3 sampai 4 jam jika kita memulainya dari kota Cianjur. Dari cianjur kota kita ambil arah menuju terminal Pasirhayam, kemudian ambil arah ke Selatan. Dari titik ini kita akan melewati beberapa Kecamatan, diantaranya kecamatan Cibeber, Kecamatan Campaka, Kecamatan Sukanagara, Pagelaran, dan Tanggeung. Kondisi jalan menuju curug Luhur relatif bagus, kekurangannya adalah kurangnya sarana kelengkapan jalan seperti marka jalan, lampu penerangan, dan pembatas jalan. Hal inilah yang membuat kita harus lebih berhati-hati melaluinya, khususnya pada malam hari.

Lokasi yang masih belum banyak diketahui traveler, menjadikan suasana di sekitar curug masih sangat alami dan bersih. Curug ini memiliki tiga turunan air atau undakan dengan debit air yang berbeda. Hanya undakan kedua dan ketiga (paling bawah) yang bisa digunakan untuk bermain air. Untuk mencapai undakan paling atas kita harus menyusuri sisi curug sebelah kiri dan menaiki bukit yang landai. Diperlukan peralatan tambahan, seperti tali webbing untuk menaiki bukit.
Karena belum menjadi destinasi wisata resmi, jangan berharap mendapatkan fasilitas yang lengkap. Warung hanya ada satu, itupun pun hanya ada lokasi tempat parkir, jadi jangan lupa membawa bekal, di lokasi curug Luhur tidak ada penjual makanan. Untuk masuk ke curug Luhur tidak dikenakan tarif, hanya membayar jasa penitipan barang saja.


3. Bukit Aquilla

Bukit Aquilla

Mau ngecamp tapi gak mau naik gunung tapi dapet view yang bagus? Bukit Aqulla adalah tempat yang pas dan nyaman. Kenapa? karna untuk menuju bukit ini kita gak perlu trekking jauh, cukup jalan sedikit sudah sampai di tkp dan bisa langsung santai- santai buka tenda.
Dimana sih kak bukit aquilla? Bukit Aquilla ada di Cipanas Cianjur kalau dari puncak ya bablas dikit ke arah Istana Presiden Cipanas. tempatnya cozzy banget, transport nya juga gak susah. kalau gak bawa kendaraan pribadi, bisa naik bis ke arah cianjur dan minta turun di depan istana presiden dan bisa sewa angkot karna dicipanas akses angkot sangat mudah dan supir angkotpun sudah pasti tau bukit aquilla.. tapi karna tempat ini masih sangat asri jangan lupa bawa makanan dan perlengkapan yang lengkap guys, karna disekitar bukti aquilla tidak ada warung, kalaupun ada warung tidak 24 jam. Jadi dari pada ribet mending persiapin yang lengkap semuanya. 
Bukit Aquilla menyuguhkan pemandangan yang bagus dari sudut manapun, buat para landscape hunter boleh deh bukit aquilla di cobain, dijamin gak bakalan nyesel.


4. Candi Tridharma


Candi Tridarma terletak di desa Sukatani Cipanas Cianjur, agar lebih gampangnya candi ini letaknya tidak terlalu jauh dari basecamp pendakian Gunung Gede via jalur gunung putri. Arahnya sama kok kalau dari pasar cipanas naik aja angkot jurusan pasir kampung minta turun di candi Tridharma.

Candi Tridarma atau Vihara Bumi Tridharma merupakan sebuah tempat atau rumah ibadah umat Budha yang berada di Kampung Gunung Putri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. Manurut dari sumber yang dapat dipercaya, Candi ini dibangun pada tahun 2000an, namun karena desakan dari warga sekitar yang mayoritas beragama muslim, pembangunannya sengaja tidak diselesaikan dan dibiarkan begitu saja hingga sekarang. Namun, dengan berjalannya waktu, komplek Vihara Bumi Tridharma sekarang ini menjadi salah satu objek wisata bagi masyarakat Cianjur dan bahkan masyarakat luar Cianjur yang ingin sekedar berphoto bersama teman dan keluarga terlebih Candi yang biasanya berada di daerah Jawa tengah dan Jawa Timur ini ada di kawasan Kabupaten Cianjur.


5. Lembah Pinus Ciloto



Gak sangka ya di cianjur ada lembah pinus? kata siapa lembah pinus cuma ada di bandung dan jogja saja? Biarpun cianjur kota kecil tapi dikota ini semuanya ada termasuk lembah pinus. 
Lembah pinus ini terletak di Ciloto Cipanas, kalau dari arah jakarta sebelum pasar cipanas, gangnya gak jauh dari Rumah Makan Bumi Aki Nini.. 
Karna tempat ini masih baru jadi aksesnya lumayan rumit, karna di sekitar ciloto banyak villa dan hotel harus banyak tanya- tanya sama warga sekitar supaya gak nyasar. 
Pas udah sampe yakin deh gak kalah sama bukit moko, bisa hammockan juga bisa buka tenda juga tapi inget sampahnya jangan lupa di bawa turun, supaya suasananya tetap asri dan terjaga. Untuk sementara tempat ini tidak dipunggut biaya karna masih baru, kita hanya bayar parkir saja . Kalau penasaran silahkan dicoba . 


6. Gunung Bubut


Gunung Bubut terletak di Gekbrong Cianjur, sebenarnya gunung ini bukan tempat wisata namun banyak warga yang datang hanya untuk berfoto ria. Gunung ini sedang dalam proses pembubutan atau kalau ibarat pohon sedang di tebang. Di gunung bubut juga terdapat banyak alat-alat berat seperti mobil Kontraktor yang di gunakan untuk mengangkat tanah dan batu ke truck yang akan di turunkan ke daerah pemukiman warga. 
Tapi kalau cuma mau foto- foto boleh,asal berhati-hati dan lihat situasi.

7.  Curug Cicalobak


Curug Cicalobak terletak di Sinarsari, Kec Leles Cianjur Selatan Arah Sindangbarang, di kecamatan Tanggeung, pertigaan Cibinong - Kadupandak kita ambil arah ke kanan ke Kadupandak. Dari sini kita melewati jalan yang kondisinya rusak. Bekas jalan aspal yang sudah tidak ada aspalnya. Dari pertigaan ini sampai lokasi curug Cicalobak hanya berjarak 17 km ditempuh dengan waktu 2 jam lebih menggunakan sepeda motor.

Curug Cicalobak sering disebut Green Canyonnya Cianjur, Meski kondisi jalan setapak dan rusak menjadi kendala bisa masuknya wisatawasan ke kawasan ini. Padahal, dua objek wisata sangat berpotensi karena keindahan dan keunikannya.

8. Pantai Agrabintana


Pantai selatan Cianjur terbentang mulai dari Kecamatan Agrabinta, Sindangbarang, hingga Kecamatan Cidaun. Pantai sepanjang itu belum seluruhnya tersentuh oleh tangan manusia. Apalagi para wisatawan. Buat kamu yang suka mencari objek wisata alam yang masih perawan, ini adalah tujuan yang cocok buat kamu. Garis pantai ini langsung berhadapan dengan laut lepas Samudra Indonesia. Karena langsung berhadapan dengan samudra, makanya ombak di pantai ini sangat tinggi. Arus airnya juga kuat dan bisa semakin bertambah di sore hingga malam hari.

Pantai Apra, Sereg dan Jayanti adalah pantai-pantai yang telah dikenal di wilayah ini. Bahkan sampai ke mancanegara. Kebanyakan para surfer. Di beberapa kesempatan tak jarang terlihat traveler asing yang menjajal pantai-pantai perawan itu. Tak hanya berfoto dan menikmati ketenangan alam, tetapi mereka juga merasakan tantangan deru ombak dengan berselancar. Konon, kekuatan ombak dan keindahan pantai selatan Cianjur tak kalah dengan Bali atau Lombok. Asal tahu spot yang tepat.

Untuk akses menuju TKP dari Terminal Pasir Hayam Cianjur, kamu bisa pilih untuk naik bus mini jenis elf. Untuk ke pantai Jayanti, kamu harus naik bis jurusan Cidaun. Bilang saja mau ke Jayanti. Kalau ke pantai Sereg, kamu naik bis jurusan Sindangbarang. Sedangkan ke pantai Apra, ambil bus jurusan Agrabinta. Ongkosnya antara Rp70.000 – 100.000. Perjalanan ditempuh antara 5-7 jam. Bila sudah sampai di tujuan, kamu bisa naik ojek untuk menuju pantai. Ongkosnya sekitar Rp 15.000-30.000.


9. Curug Cikondang




Curug Cikondang terletak diantara hamparan kebun teh PTP VIII Panyairan dan terasering sawah yang menghijau. Aliran air di Curug Cikondang berasal dari tumpahan sungai yang jatuh melalui tebing besar. Penamaan "Cikondang" sendiri berasal dari nama pohon kondang (sejenis pohon loa/ficus subracemosa blume). Pohon ini bisa tumbuh setinggi 40 meter dan diameter 1,75 meter. Ditemukan di hutan-hutan Asia Tenggara, biasanya di Jawa tumbuh di ketinggian 1.500 mdpl.

Lebar aliran air sekitar 30 meter mengesankan curug ini seperti Niagara mini. Sementara luncuran air sekitar 50 meter dari atas. Apalagi saat musim penghujan, jatuhan debit air menimbulkan suara khas air terjun yang bergemuruh. Di lokasi air terjun ini, tak sedikit wisatawan yang berenang atau berselfie ria dengan latar jatuhan air terjun yang masih asri. 

Namun, inlah potensi wisata di Cianjur yang masih perlu dipoles terutama oleh pihak pemerintah setempat. Di kawasan air terjun ini  masih terdapat penambangan emas tradisional.  Di tempat ini pun fasilitasnya belum begitu mendukung untuk sebuah kawasan objek wisata ideal. Hal ini terutama akses dan fasilitas yang ada di sekitar curug.


10. Sungai Cikundul 

sumber dari: SAKA PARIWISATA CIANJUR - WordPress.com

Sepanjang 10 kilometer, sungai tersebut saat ini sudah dikembangkan oleh swadaya warga dan pemdes untuk menjadi wahana rafting profesional. Pasalnya dari survei yang pernah dilakukan beberapa peneliti, sungai tersebut memiliki arus dan trek sungai grade 3+ untuk kelas dalam rafting. 
Trek yang tersedia, menurutnya, sangat memanjakan para pecinta olahraga ekstrem tersebut. Pasalnya, Sungai Cikundul, Desa Cijagang, tersebut belum terjamah sehingga keasriannya masih terjamin.

Menurut dia selain arung jeram, sepanjang jalur Sungai Cikundul dapat dirangkai menjadi jalur wisata terpadu, mulai dari wisata religi Dalem Cikundul, wisata jalur off-road, sampai ke wisata Waduk Cirata dan Danau Jangari. 



Kategori

Kategori