Tempat Piknik di Cianjur

Hidden Paradise di Cianjur


Hidden Paradise di Cianjur, Cianjur adalah sebuah kota kecil yang gak banyak orang tau atau banyak orang bilang cianjur kota lintasan kalau mau ke ke bandung via padalarang, karnanya tempat wisata dicianjur jarang sekali di kunjungi atau bahkan terlupakan. Padahal kalau kita ulik lagi Cianjur itu luas banget dan banyak banget tempat yang gak kalah indah sama kota- kota lain. Cianjur mempunyai banyak koleksi pantai dan curug yang masih sangat alami. 

Gimana, masih gak percaya dan masih gamau dateng ke Cianjur? Yaudah yuk disimak ulasan saya kali ini, dijamin kalau udah tau pasti bakal sering- sering main ke Cianjur 

1. Pantai Jayanti 

sumber dari: Jabar.trimbunnews.com

Pantai Jayanti adalah pantai yang berlokasi di Cidaun Selatan. Tepatnya di Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Cianjur Selatan, Jawa Barat. Jaraknya sekitar 193 km arah selatan dari pusat kota Cianjur. Dari Cianjur ke Pantai Jayanti dapat di tempuh dalam waktu lebih kurang 4 jam.
Pantainya masih sangat bersih dari pencemaran air laut. Lokasinya yang masih jarang dari hunian penduduk membuat pantai Jayanti terjaga keasrian alamnya. Pantainya masih sangat alami belum terkontaminasi oleh sentuhan ‘racun’ kota.
Berwisata ke pantai Jayanti merupakan pilihan yang tepat dan murah untuk mengisi liburan Anda. Lokasinya yang jauh dari kota besar seperti Jakarta dan Bandung, membuat berwisata ke Pantai Jayanti dapat memberikan kesan tersendiri bagi Anda. Perjuangan menempuh jarak yang tidak mudah dan jauh memberikan sensasi lain pada agenda liburan Anda.. Di bagian lain Pantai Jayanti, Anda juga dapat menemukan  dermaga tempat  para  nelayan berlabuh dan "memarkirkan"  perahunya  saat tidak melaut. Bosan menikmati keindahan pantai dari daratan, Anda pun bisa  berlayar  dengan menyewa  perahu-perahu  nelayan  ini, dengan  harga yang disepakati bersama, untuk menikmati  sensasi lain menikmati keindahan Pantai Jayanti


2. Curug Luhur 

sumber dari: noneGRAM.com

Curug Luhur (ada sebahagian yang menyebut Curug Lesti, -red) berada di Kecamatan Cibinong Cianjur Selatan. Curug ini belum diketahui banyak orang, sehingga ketika saya datang ke tempat ini,hanya ada rombongan saya saja. Seperti curug pribadi. Perjalanan menuju Curug Luhur membutuhkan waktu 3 sampai 4 jam jika kita memulainya dari kota Cianjur. Dari cianjur kota kita ambil arah menuju terminal Pasirhayam, kemudian ambil arah ke Selatan. Dari titik ini kita akan melewati beberapa Kecamatan, diantaranya kecamatan Cibeber, Kecamatan Campaka, Kecamatan Sukanagara, Pagelaran, dan Tanggeung. Kondisi jalan menuju curug Luhur relatif bagus, kekurangannya adalah kurangnya sarana kelengkapan jalan seperti marka jalan, lampu penerangan, dan pembatas jalan. Hal inilah yang membuat kita harus lebih berhati-hati melaluinya, khususnya pada malam hari.

Lokasi yang masih belum banyak diketahui traveler, menjadikan suasana di sekitar curug masih sangat alami dan bersih. Curug ini memiliki tiga turunan air atau undakan dengan debit air yang berbeda. Hanya undakan kedua dan ketiga (paling bawah) yang bisa digunakan untuk bermain air. Untuk mencapai undakan paling atas kita harus menyusuri sisi curug sebelah kiri dan menaiki bukit yang landai. Diperlukan peralatan tambahan, seperti tali webbing untuk menaiki bukit.
Karena belum menjadi destinasi wisata resmi, jangan berharap mendapatkan fasilitas yang lengkap. Warung hanya ada satu, itupun pun hanya ada lokasi tempat parkir, jadi jangan lupa membawa bekal, di lokasi curug Luhur tidak ada penjual makanan. Untuk masuk ke curug Luhur tidak dikenakan tarif, hanya membayar jasa penitipan barang saja.


3. Bukit Aquilla

Bukit Aquilla

Mau ngecamp tapi gak mau naik gunung tapi dapet view yang bagus? Bukit Aqulla adalah tempat yang pas dan nyaman. Kenapa? karna untuk menuju bukit ini kita gak perlu trekking jauh, cukup jalan sedikit sudah sampai di tkp dan bisa langsung santai- santai buka tenda.
Dimana sih kak bukit aquilla? Bukit Aquilla ada di Cipanas Cianjur kalau dari puncak ya bablas dikit ke arah Istana Presiden Cipanas. tempatnya cozzy banget, transport nya juga gak susah. kalau gak bawa kendaraan pribadi, bisa naik bis ke arah cianjur dan minta turun di depan istana presiden dan bisa sewa angkot karna dicipanas akses angkot sangat mudah dan supir angkotpun sudah pasti tau bukit aquilla.. tapi karna tempat ini masih sangat asri jangan lupa bawa makanan dan perlengkapan yang lengkap guys, karna disekitar bukti aquilla tidak ada warung, kalaupun ada warung tidak 24 jam. Jadi dari pada ribet mending persiapin yang lengkap semuanya. 
Bukit Aquilla menyuguhkan pemandangan yang bagus dari sudut manapun, buat para landscape hunter boleh deh bukit aquilla di cobain, dijamin gak bakalan nyesel.


4. Candi Tridharma


Candi Tridarma terletak di desa Sukatani Cipanas Cianjur, agar lebih gampangnya candi ini letaknya tidak terlalu jauh dari basecamp pendakian Gunung Gede via jalur gunung putri. Arahnya sama kok kalau dari pasar cipanas naik aja angkot jurusan pasir kampung minta turun di candi Tridharma.

Candi Tridarma atau Vihara Bumi Tridharma merupakan sebuah tempat atau rumah ibadah umat Budha yang berada di Kampung Gunung Putri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. Manurut dari sumber yang dapat dipercaya, Candi ini dibangun pada tahun 2000an, namun karena desakan dari warga sekitar yang mayoritas beragama muslim, pembangunannya sengaja tidak diselesaikan dan dibiarkan begitu saja hingga sekarang. Namun, dengan berjalannya waktu, komplek Vihara Bumi Tridharma sekarang ini menjadi salah satu objek wisata bagi masyarakat Cianjur dan bahkan masyarakat luar Cianjur yang ingin sekedar berphoto bersama teman dan keluarga terlebih Candi yang biasanya berada di daerah Jawa tengah dan Jawa Timur ini ada di kawasan Kabupaten Cianjur.


5. Lembah Pinus Ciloto



Gak sangka ya di cianjur ada lembah pinus? kata siapa lembah pinus cuma ada di bandung dan jogja saja? Biarpun cianjur kota kecil tapi dikota ini semuanya ada termasuk lembah pinus. 
Lembah pinus ini terletak di Ciloto Cipanas, kalau dari arah jakarta sebelum pasar cipanas, gangnya gak jauh dari Rumah Makan Bumi Aki Nini.. 
Karna tempat ini masih baru jadi aksesnya lumayan rumit, karna di sekitar ciloto banyak villa dan hotel harus banyak tanya- tanya sama warga sekitar supaya gak nyasar. 
Pas udah sampe yakin deh gak kalah sama bukit moko, bisa hammockan juga bisa buka tenda juga tapi inget sampahnya jangan lupa di bawa turun, supaya suasananya tetap asri dan terjaga. Untuk sementara tempat ini tidak dipunggut biaya karna masih baru, kita hanya bayar parkir saja . Kalau penasaran silahkan dicoba . 


6. Gunung Bubut


Gunung Bubut terletak di Gekbrong Cianjur, sebenarnya gunung ini bukan tempat wisata namun banyak warga yang datang hanya untuk berfoto ria. Gunung ini sedang dalam proses pembubutan atau kalau ibarat pohon sedang di tebang. Di gunung bubut juga terdapat banyak alat-alat berat seperti mobil Kontraktor yang di gunakan untuk mengangkat tanah dan batu ke truck yang akan di turunkan ke daerah pemukiman warga. 
Tapi kalau cuma mau foto- foto boleh,asal berhati-hati dan lihat situasi.

7.  Curug Cicalobak


Curug Cicalobak terletak di Sinarsari, Kec Leles Cianjur Selatan Arah Sindangbarang, di kecamatan Tanggeung, pertigaan Cibinong - Kadupandak kita ambil arah ke kanan ke Kadupandak. Dari sini kita melewati jalan yang kondisinya rusak. Bekas jalan aspal yang sudah tidak ada aspalnya. Dari pertigaan ini sampai lokasi curug Cicalobak hanya berjarak 17 km ditempuh dengan waktu 2 jam lebih menggunakan sepeda motor.

Curug Cicalobak sering disebut Green Canyonnya Cianjur, Meski kondisi jalan setapak dan rusak menjadi kendala bisa masuknya wisatawasan ke kawasan ini. Padahal, dua objek wisata sangat berpotensi karena keindahan dan keunikannya.

8. Pantai Agrabintana


Pantai selatan Cianjur terbentang mulai dari Kecamatan Agrabinta, Sindangbarang, hingga Kecamatan Cidaun. Pantai sepanjang itu belum seluruhnya tersentuh oleh tangan manusia. Apalagi para wisatawan. Buat kamu yang suka mencari objek wisata alam yang masih perawan, ini adalah tujuan yang cocok buat kamu. Garis pantai ini langsung berhadapan dengan laut lepas Samudra Indonesia. Karena langsung berhadapan dengan samudra, makanya ombak di pantai ini sangat tinggi. Arus airnya juga kuat dan bisa semakin bertambah di sore hingga malam hari.

Pantai Apra, Sereg dan Jayanti adalah pantai-pantai yang telah dikenal di wilayah ini. Bahkan sampai ke mancanegara. Kebanyakan para surfer. Di beberapa kesempatan tak jarang terlihat traveler asing yang menjajal pantai-pantai perawan itu. Tak hanya berfoto dan menikmati ketenangan alam, tetapi mereka juga merasakan tantangan deru ombak dengan berselancar. Konon, kekuatan ombak dan keindahan pantai selatan Cianjur tak kalah dengan Bali atau Lombok. Asal tahu spot yang tepat.

Untuk akses menuju TKP dari Terminal Pasir Hayam Cianjur, kamu bisa pilih untuk naik bus mini jenis elf. Untuk ke pantai Jayanti, kamu harus naik bis jurusan Cidaun. Bilang saja mau ke Jayanti. Kalau ke pantai Sereg, kamu naik bis jurusan Sindangbarang. Sedangkan ke pantai Apra, ambil bus jurusan Agrabinta. Ongkosnya antara Rp70.000 – 100.000. Perjalanan ditempuh antara 5-7 jam. Bila sudah sampai di tujuan, kamu bisa naik ojek untuk menuju pantai. Ongkosnya sekitar Rp 15.000-30.000.


9. Curug Cikondang




Curug Cikondang terletak diantara hamparan kebun teh PTP VIII Panyairan dan terasering sawah yang menghijau. Aliran air di Curug Cikondang berasal dari tumpahan sungai yang jatuh melalui tebing besar. Penamaan "Cikondang" sendiri berasal dari nama pohon kondang (sejenis pohon loa/ficus subracemosa blume). Pohon ini bisa tumbuh setinggi 40 meter dan diameter 1,75 meter. Ditemukan di hutan-hutan Asia Tenggara, biasanya di Jawa tumbuh di ketinggian 1.500 mdpl.

Lebar aliran air sekitar 30 meter mengesankan curug ini seperti Niagara mini. Sementara luncuran air sekitar 50 meter dari atas. Apalagi saat musim penghujan, jatuhan debit air menimbulkan suara khas air terjun yang bergemuruh. Di lokasi air terjun ini, tak sedikit wisatawan yang berenang atau berselfie ria dengan latar jatuhan air terjun yang masih asri. 

Namun, inlah potensi wisata di Cianjur yang masih perlu dipoles terutama oleh pihak pemerintah setempat. Di kawasan air terjun ini  masih terdapat penambangan emas tradisional.  Di tempat ini pun fasilitasnya belum begitu mendukung untuk sebuah kawasan objek wisata ideal. Hal ini terutama akses dan fasilitas yang ada di sekitar curug.


10. Sungai Cikundul 

sumber dari: SAKA PARIWISATA CIANJUR - WordPress.com

Sepanjang 10 kilometer, sungai tersebut saat ini sudah dikembangkan oleh swadaya warga dan pemdes untuk menjadi wahana rafting profesional. Pasalnya dari survei yang pernah dilakukan beberapa peneliti, sungai tersebut memiliki arus dan trek sungai grade 3+ untuk kelas dalam rafting. 
Trek yang tersedia, menurutnya, sangat memanjakan para pecinta olahraga ekstrem tersebut. Pasalnya, Sungai Cikundul, Desa Cijagang, tersebut belum terjamah sehingga keasriannya masih terjamin.

Menurut dia selain arung jeram, sepanjang jalur Sungai Cikundul dapat dirangkai menjadi jalur wisata terpadu, mulai dari wisata religi Dalem Cikundul, wisata jalur off-road, sampai ke wisata Waduk Cirata dan Danau Jangari. 




EmoticonEmoticon